Vaksinasi
merupakan pemberian vaksin yang berguna dalam pembentukan antibodi dalam sistem
imun tubuh dari searangan virus. Sektor pedidikan terutama pelajar juga menjadi
perhatian pemerintah agar proses belajar dapat dilaksanakan dengan tatap muka. Presiden
RI Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa pemerintah terus mengupayakan
pelaksanaan program vaksinasi bagi para pelajar secara meluas untuk persiapan
pembelajaran tatap muka, di kutip dari www.menpan.go.id/site/berita-terkini/pemerintah-upayakan-progam-vaksinasi-bagi-para-pelajar-secara-meluas.
Hal ini tentu disambut baik oleh para orang tua karena sudah kuwalahan dalam
mendampingi anak belajar secara daring. Sebagian orang tua/ wali murid SMP
Bruderan Purworejo telah mendaftarkan vaksin anak-anaknya secara mandiri. Namun
karena keterbatasan kuota maka tidak semua anak mendapatkan vaksinasi mandiri.
Sekolah terus mencoba mencari informasi dari berbagai sumber untuk mendapatkan
vaksinasi anak. Dalam hal ini pihak sekolah berkomunikasi dengan Puskesmas dan
anggota Babinsa TNI setempat.
Sabtu
18 September 2021 sebanyak 56 siswa SMP Bruderan Purworejo telah menerima
vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Pelaksanaan vaksin bertempat di Aula SMP
Bruderan Purworejo pukul 08.00 WIB oleh Puskemas Purworejo. Vaksin yang diberikan
dalam kegiatan ini yaitu vaksin jenis Sinovac. Vaksinasi ini tidak hanya
diikuti oleh siswa SMP Bruderan namun juga di ikuti oleh siswa SMA Bruderan dan
siswa dari SMP Sultan Agung Purworejo. Vaksinasi tahap kedua direncakan pada
tanggal 16 Oktober 2021. Kegiatan ini terwujud berkat kerjasama dan komunikasi
pihak sekolah, Puskesmas dan anggota Babinsa setempat.
Vaksinasi
di laksanakan dengan penuh antusias dari para siswa. Siswa datang kesekolah
sesuai dengan jam yang telah ditentukan, beberapa siswa datang bersama orang
tuanya. Berbagai ekspresi ditunjukkan saat vaksinasi, ada yang biasa saja,
takut, tegang, serta ekspresicuek dengan mengalihkan pandangan. Tak lupa
beberapa orang tua juga mengabadikan moment tersebut dengan memfoto sembari
mendampingi selama proses berlangsung.
Setelah menerima vaksin, siswa beristirahat selama 15 menit di kelas masing-masing untuk menunggu reaksi, apakah ada keluhan atau tidak. Ahkirnya, jika siswa kondisinya stabil atau siswa tidak merasakan keluhan maka siswa diberikan bukti telah menerima vaksin tahap pertama dan di perkenankan pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar