Rabu, 22 September 2021

SMP Bruderan Purworejo Melaksanakan Vaksin Covid 19

 

Vaksinasi merupakan pemberian vaksin yang berguna dalam pembentukan antibodi dalam sistem imun tubuh dari searangan virus. Sektor pedidikan terutama pelajar juga menjadi perhatian pemerintah agar proses belajar dapat dilaksanakan dengan tatap muka. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa pemerintah terus mengupayakan pelaksanaan program vaksinasi bagi para pelajar secara meluas untuk persiapan pembelajaran tatap muka, di kutip dari www.menpan.go.id/site/berita-terkini/pemerintah-upayakan-progam-vaksinasi-bagi-para-pelajar-secara-meluas. Hal ini tentu disambut baik oleh para orang tua karena sudah kuwalahan dalam mendampingi anak belajar secara daring. Sebagian orang tua/ wali murid SMP Bruderan Purworejo telah mendaftarkan vaksin anak-anaknya secara mandiri. Namun karena keterbatasan kuota maka tidak semua anak mendapatkan vaksinasi mandiri. Sekolah terus mencoba mencari informasi dari berbagai sumber untuk mendapatkan vaksinasi anak. Dalam hal ini pihak sekolah berkomunikasi dengan Puskesmas dan anggota Babinsa TNI setempat.

Sabtu 18 September 2021 sebanyak 56 siswa SMP Bruderan Purworejo telah menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Pelaksanaan vaksin bertempat di Aula SMP Bruderan Purworejo pukul 08.00 WIB oleh Puskemas Purworejo. Vaksin yang diberikan dalam kegiatan ini yaitu vaksin jenis Sinovac. Vaksinasi ini tidak hanya diikuti oleh siswa SMP Bruderan namun juga di ikuti oleh siswa SMA Bruderan dan siswa dari SMP Sultan Agung Purworejo. Vaksinasi tahap kedua direncakan pada tanggal 16 Oktober 2021. Kegiatan ini terwujud berkat kerjasama dan komunikasi pihak sekolah, Puskesmas dan anggota Babinsa setempat.

Vaksinasi di laksanakan dengan penuh antusias dari para siswa. Siswa datang kesekolah sesuai dengan jam yang telah ditentukan, beberapa siswa datang bersama orang tuanya. Berbagai ekspresi ditunjukkan saat vaksinasi, ada yang biasa saja, takut, tegang, serta ekspresicuek dengan mengalihkan pandangan. Tak lupa beberapa orang tua juga mengabadikan moment tersebut dengan memfoto sembari mendampingi selama proses berlangsung.

Setelah menerima vaksin, siswa beristirahat selama 15 menit di kelas masing-masing untuk menunggu reaksi, apakah ada keluhan atau tidak. Ahkirnya, jika siswa kondisinya stabil atau siswa tidak merasakan keluhan maka siswa diberikan bukti telah menerima vaksin tahap pertama dan di perkenankan pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar